Suhada,Inhil
BacaRiau.com ( BRC )
– Kondisi jalan di wilayah Suhada kembali menjadi sorotan masyarakat. Salah satu warga yang baru-baru ini melintasi jalan tersebut mengungkapkan keluh kesahnya akibat buruknya infrastruktur yang harus dilalui. Foto yang diambil menunjukkan permukaan jalan yang dipenuhi lubang besar dan genangan air, membuat perjalanan menjadi sangat tidak nyaman, bahkan berbahaya.
Warga tersebut menceritakan pengalamannya ketika hendak berkunjung ke rumah nenek di daerah Enok. Perjalanan yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi ujian fisik karena kondisi jalan yang penuh lubang dan berlumpur. “Sakit pinggang, dari ujung kaki sampai kepala rasanya remuk semua. Badan penuh debu,” ungkapnya.
Ia bahkan sempat berencana menggunakan mobil untuk ke lokasi, namun mengurungkan niat karena banyak kendaraan roda empat yang terjebak lumpur, bahkan ada yang sampai terguling. Akhirnya, motor menjadi satu-satunya pilihan meskipun tetap menimbulkan rasa was-was dan kelelahan yang luar biasa.
Tidak hanya dirinya yang mengeluh, sang anak pun terus bertanya-tanya dalam perjalanan, “Ayah, jauh lagi kah?” Menunjukkan betapa melelahkannya akses jalan tersebut, bahkan bagi anak-anak.
Keluhan ini juga disampaikan mewakili masyarakat yang setiap hari harus melewati jalan tersebut untuk beraktivitas. “Ini jalan yang selalu kami lalui kalau ingin keluar. Kondisinya sangat memprihatinkan,” ujarnya dengan nada sedih.
Tak sedikit warga yang akhirnya harus mencari jasa tukang urut setelah menempuh perjalanan di jalan tersebut karena tubuh terasa pegal dan nyeri. Situasi ini tentu memperlihatkan bahwa kerusakan jalan tidak hanya berdampak pada kendaraan, tetapi juga pada kesehatan fisik warga.
Warga berharap pemerintah setempat segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki infrastruktur jalan di wilayah ini. Jalan yang layak bukan hanya menunjang kenyamanan, tetapi juga menjadi hak dasar masyarakat untuk mobilitas yang aman dan sehat.
Fitri