Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Berita

Untuk menganalisis penyebab insiden kecelakaan lalulintas,Dirlantas Polda Riau Gunakan Metode TAA 

badge-check


					Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

PEKANBARU – BACARIAU.COM –  Untuk menganalisis penyebab insiden kecelakaan lalulintas, Direktorat Lalu Lintas Polda Riau mulai menggunakan metode canggih, tepat, dan modern dalam mengungkap sebab-akibat yakni Traffic Accident Analysis (TAA).

Melalui metode ini, petugas dapat mengumpulkan data secara presisi dan menyusun gambaran utuh terkait kronologi, kondisi teknis kendaraan, pola kecelakaan, hingga infrastruktur jalan yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Riau, AKBP Lagomo mengatakan, metode TAA ini menggunakan peralatan mutakhir berupa 3D Laser Scanner Leica PS360, yang mampu merekam dan menganalisis kejadian dari sebelum, saat, hingga setelah kecelakaan.

Menurutnya, metode TAA ini juga mampu melakukan proses untuk merekonstruksi visualisasi terjadinya kecelakaan.

“Hasilnya disajikan dalam bentuk animasi 3D yang komprehensif dan mudah dipahami,” ujar AKBP Lagomo, Jumat (30/5).

Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menjelaskan dengan penggunaan teknologi TAA ini, pihaknya lebih mudah dan cepat dalam menganalisis kejadian di lapangan.

“Teknologi ini memungkinkan pengumpulan data yang akurat serta penyajian visual yang memudahkan proses evaluasi maupun pembuktian hukum,” jelas Kombes Taufiq.

 

Artinya, lanjut Kombes Taufiq, metode TAA yant digunakan tidak hanya mempercepat proses penyelidikan, tetapi juga meningkatkan kualitas dan akurasi analisis.

“Metode ini sangat membantu dalam menghadirkan penegakan hukum yang objektif dan transparan,” ujar Taufiq.

Selain itu, jelas Kombes Taufiq lebih jauh, bahwa penggunaan metode TAA saat ini dinilai efisien karena tidak memerlukan banyak personel.

“Melalui metode ini data point cloud yang dihasilkan dapat digunakan untuk membuat sketsa digital, animasi fly-through, menganalisis geometri jalan dan kecepatan kendaraan, serta merekonstruksi kejadian dari berbagai sudut pandang untuk kebutuhan penyidikan maupun persidangan,” jelas Dirlantas.

Pihaknya berharap penerapan metode ini, dapat membantu proses penanganan kecelakaan lalu lintas dapat dilakukan lebih cepat, efisien, dan akurat, serta mendukung sistem penegakan hukum yang berkeadilan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga:

Rumah Zakat Pekanbaru Kirim 9 Relawan dan 10 Panitia untuk Ikuti VBT di Hutan Biologi Unand Padang

10 Juli 2025 - 18:52 WIB

Hampir 20 hektar lebih kawasan Hijau di kabupaten Pelalawan digarap oleh oknum tak bertanggung jawab 

10 Juli 2025 - 17:03 WIB

Sambut Semester Baru, Rumah Zakat Salurkan Bantuan Pendidikan dari Donatur Kitabisa.com

10 Juli 2025 - 16:30 WIB

Diduga Bangunan 80% Berdiri Tanpa Izin, Satpol PP Pekanbaru Bungkam? Ada Apa di Jalan Kayu Manis?

10 Juli 2025 - 16:26 WIB

Tekanan Publik Riau Berhasil: Adian Napitupulu Batal Datang, Bukti Kekuatan Suara Rakyat Menjaga TNTN

10 Juli 2025 - 16:13 WIB

Trending di Berita