Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Berita

Suami Pasien KIS Kecewa, Layanan RSUD Arifin Achmad Dinilai Lamban Tangani Pasien Kanker Serviks

badge-check


					Suami Pasien KIS Kecewa, Layanan RSUD Arifin Achmad Dinilai Lamban Tangani Pasien Kanker Serviks Perbesar

PEKANBARU – BACARIAU.COM — Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau kembali menjadi sorotan setelah adanya keluhan dari seorang suami pasien pengguna Kartu Indonesia Sehat (KIS). Kelambanan dalam penanganan sang istri yang mengidap kanker serviks memicu kekecewaan mendalam terhadap pelayanan rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.

Pasien berinisial NR (49), yang telah terdaftar sebagai peserta aktif KIS, dikabarkan harus menunggu pelayanan sejak pukul 12.00 siang hingga menjelang sore hari tanpa kejelasan penanganan medis lanjutan. Sang suami, HS (52), mengaku kecewa dan menyayangkan lambatnya respon dari pihak rumah sakit terhadap kondisi pasien yang secara medis tergolong serius.

> “Kami sudah datang dari pagi, istri saya sakit kanker serviks. Bukannya langsung ditangani, malah disuruh menunggu berjam-jam tanpa kepastian. Apalagi kami hanya mengandalkan KIS,” ujar HS dengan nada kesal saat ditemui di area rumah sakit, kamis (3/7).

Menurut HS, kondisi istrinya semakin melemah karena terlalu lama menunggu, sementara ruang tunggu yang penuh dan minim kenyamanan memperburuk keadaan. Ia juga mengaku tidak mendapat penjelasan yang jelas dari petugas, meskipun telah beberapa kali menanyakan perkembangan penanganan istrinya.

Insiden ini menambah deretan keluhan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang semestinya menjadi andalan warga, terutama kalangan ekonomi lemah yang bergantung pada jaminan kesehatan pemerintah.

Pihak RSUD Arifin Achmad sendiri belum memberikan pernyataan resmi saat dikonfirmasi awak media. Namun sejumlah pengunjung rumah sakit lainnya turut membenarkan adanya antrean panjang dan kurangnya kejelasan informasi terhadap pasien ber-KIS.

Kejadian ini menjadi sorotan penting bagi Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap kualitas dan kecepatan pelayanan publik di fasilitas kesehatan, khususnya rumah sakit rujukan provinsi yang seharusnya memberikan pelayanan setara tanpa diskriminasi terhadap status ekonomi pasien.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga:

Jadi Semangat Baru Dalam Pelayanan Pemasyarakatan, Lapas Pekanbaru Resmi Terima 12 Orang CPNS Angkatan 2024

7 Juli 2025 - 17:42 WIB

Kolaborasi Edukasi, Rutan Pekanbaru Fasilitasi Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa Psikologi UIR

7 Juli 2025 - 14:54 WIB

Tingkatkan Pembinaan Kepribadian, Rutan Dumai Terima Kunjungan Kemenag Dumai 

7 Juli 2025 - 14:51 WIB

Rayyan Arkhan Dhika,”Budak Kecik” Yang Menggoncang Jagat Raya

7 Juli 2025 - 13:39 WIB

Apel Pagi, Pemimpin Apel Himbau Untuk Jaga Kedisiplinan Dalam Bertugas

7 Juli 2025 - 13:20 WIB

Trending di Berita