Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Berita

Pemerintah Tetapkan Anggaran Pertahanan Indonesia 2026 Sebesar Rp185 Triliun

badge-check


					Pemerintah Tetapkan Anggaran Pertahanan Indonesia 2026 Sebesar Rp185 Triliun Perbesar

JAKARTA- BACARIAU.COM– Sabtu,16-8-2025,Pemerintah Indonesia menetapkan alokasi anggaran pertahanan nasional untuk tahun 2026 sebesar Rp185 triliun, sebagai bagian dari strategi memperkuat sistem pertahanan negara di tengah dinamika global yang semakin kompleks.

Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk berbagai sektor strategis, termasuk pemeliharaan dan perawatan (harwat) alat utama sistem senjata (alutsista), pengadaan sarana dan prasarana pertahanan, modernisasi dan penggantian pesawat militer, penambahan batalyon dan komando daerah militer (Kodam), serta dukungan operasional alutsista dan non-alutsista

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI, yang digelar dalam rangka peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8).

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya membangun pertahanan rakyat semesta sebagai fondasi menjaga kedaulatan bangsa. Ia mengingatkan bahwa dunia saat ini tengah menghadapi ketidakpastian global yang dapat memunculkan ancaman secara tiba-tiba.

“Indonesia masih penuh dengan tantangan menjaga keutuhan wilayah dan kekayaan nasional. Pertahanan yang kuat adalah fondasi kedaulatan,” tegas Prabowo.

Presiden juga menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang cinta damai, namun tidak akan mengorbankan kemerdekaan demi perdamaian semu.

“Sejarah mengajarkan bahwa bangsa tanpa pertahanan kuat akan dilindas oleh bangsa lain. Kekayaannya dirampas, dan itulah yang terjadi selama ratusan tahun di bumi Nusantara. Kita tidak mau lagi menjadi sapi perahan bangsa lain,” ujarnya.

Sebagai bagian dari transformasi pertahanan, pemerintah, jelas Prabowo, akan mendorong modernisasi alutsista, penguatan komponen cadangan nasional, pemberdayaan industri strategis dalam negeri, dan peningkatan kesejahteraan prajurit

Langkah ini diharapkan mampu menciptakan sistem pertahanan yang tangguh, mandiri, dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Presiden Prabowo juga menyoroti potensi besar Indonesia dalam kepemilikan mineral tanah jarang (rare earth), yang dinilai sangat penting bagi pengembangan teknologi tinggi dan sistem pertahanan modern.

“Kita memiliki semua jenis rare earth yang ada di dunia. Ini adalah karunia Tuhan yang vital bagi kehidupan modern dan pertahanan masa depan,” ungkapnya.rilis** (nhn-idm)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga:

DPD Hima Kosgoro 1957 Provinsi Riau,Berikan Ucapan Selamat kepada Jihan Abdullah, Terpilih Sebagai Ketua Umum DPP Hima Kosgoro 1957

16 Agustus 2025 - 16:29 WIB

Polsek XIII Koto Kampar dan Koramil 12/XIII Siap Amankan Gerak Jalan Santai di Koto Kampar Hulu

16 Agustus 2025 - 15:25 WIB

Pengobatan Tradisional “ALDAR” Terapi Holistik ,Bekam, Akupuntur, Massage, Untuk Kesehatan dan Kebugaran 

16 Agustus 2025 - 12:06 WIB

Dandim 0313/Kpr Sambut Kapolda Riau Dalam Rangka Kunjungan Kerja ke Mapolres Kampar

15 Agustus 2025 - 17:27 WIB

Gubernur Riau Resmikan Sekolah Rakyat Tingkat SMA di Pekanbaru

15 Agustus 2025 - 15:18 WIB

Trending di Berita