Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Berita

Salah Satu Pelaku Usaha Kebun Kelapa Sawit di TNTN Riau Sebut Beli Lahan Rp.3 – 5 Juta Per Hektare

badge-check


					Salah Satu Pelaku Usaha Kebun Kelapa Sawit di TNTN Riau Sebut Beli Lahan Rp.3 – 5 Juta Per Hektare Perbesar

PEKANBARU,RIAU
BacaRiau.com
– Salah satu pelaku usaha kebun kelapa sawit di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Niko Sianipar, secara sukarela menyerahkan kebun sawitnya seluas 401 hektare kepada Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) Garuda untuk ditertibkan.

Dalam keterangannya kepada media, Niko mengaku membeli lahan tersebut dari warga setempat di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, dengan harga cukup murah.

“Dulu saya beli per hektarnya Rp.3 juta, ada juga yang Rp. 5 juta per hektare,” ungkapnya.

Meski harus mengalami kerugian cukup besar atas penyerahan lahan tersebut, Niko menyatakan dirinya ikhlas dan tidak mempermasalahkan keputusan itu. Ia menyadari bahwa kebun kelapa sawit miliknya, meskipun telah menghasilkan, berada di dalam kawasan TNTN yang merupakan hutan negara.

“Sebagai warga negara, saya taat hukum dan menyerahkan proses selanjutnya kepada Satgas PKH,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Komandan Satgas Garuda PKH, Brigadir Jenderal TNI Dody Triwinarto, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung proses ini, termasuk aparat penegak hukum, kepolisian, kejaksaan, hingga pengawas kehutanan.

“Langkah yang diambil oleh Niko Siahaan mencerminkan kesadaran hukum dan tanggung jawab moral terhadap lingkungan. Sejak Juni 2025, kawasan TNTN secara fisik sudah kembali dikuasai negara, dan penyerahan ini menjadi bukti nyata dari proses tersebut,” ujar Brigjen Dody.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini menunjukkan efektivitas pendekatan persuasif dan penegakan hukum yang humanis yang dilakukan oleh Satgas PKH.

“Alhamdulillah, mulai terlihat hasilnya. Ini menunjukkan bahwa masyarakat bisa diajak bekerja sama untuk memulihkan hutan negara dengan cara damai,” pungkasnya.

 

Fitri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga:

Berantas Narkoba, Lapas Narkotika Rumbai Gelar Test Urine Bagi Pegawai Dan WBP

8 Juli 2025 - 12:33 WIB

Musik Randai Kuansing Bergema di kantor Gubernur Riau,Dikha, Bocah Viral Menari Bereng Gubri dan Jajaran ASN 

8 Juli 2025 - 12:00 WIB

WBP Nasrani Lapas Narkotika Rumbai Terus Dibekali Pembinaan Kerohanian

8 Juli 2025 - 11:49 WIB

Kapolri Tegaskan Robot Polisi Tak Gunakan Anggaran Negara: “Masih Uji Coba, Kita Ikuti Negara Maju”

8 Juli 2025 - 11:39 WIB

Langsung Praktek di Lapangan, CPNS Lapas Pekanbaru Mulai Dilibatkan Dalam Razia Kamar Hunian Warga Binaan

8 Juli 2025 - 01:27 WIB

Trending di Berita