Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Berita

Wujudkan Program Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Perdana Nanas Madu & Pakcoy Hidroponik

badge-check


					Wujudkan Program Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Perdana Nanas Madu & Pakcoy Hidroponik Perbesar

PEKANBARU – BACARIAU.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui panen perdana nanas madu dan pakcoy hidroponik yang dilaksanakan di area perkebunan dalam lapas pada Selasa (25/6).

Panen ini merupakan bentuk nyata dukungan Lapas Kelas IIA Pekanbaru terhadap program Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian warga binaan yang tengah digalakkan oleh pihak lapas.

Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Ewin Fransiskus Simangunsong menyampaikan bahwa keberhasilan panen ini tidak lepas dari kerja keras warga binaan dan petugas lapas yang terlibat aktif dalam proses budidaya nanas madu dan tanaman hidroponik sejak awal.

“Panen ini adalah bukti bahwa warga binaan juga mampu produktif dan berkontribusi terhadap program nasional. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menjadi bekal keterampilan yang berguna bagi warga binaan setelah bebas nanti,” ujar Kalapas.

Program budidaya nanas madu dan tanaman hidroponik baik itu pakcoy dan selada ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian yang terus dikembangkan oleh Lapas Pekanbaru. Selain sektor perkebunan, Lapas Pekanbaru juga memiliki kegiatan pembinaan lain seperti peternakan, perikanan, dan pertanian terpadu, yang semuanya dirancang untuk membekali warga binaan dengan keahlian praktis dan jiwa kewirausahaan.

Dalam pelaksanaannya, pembinaan dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan langsung oleh petugas lapas dan mitra kerja dari pihak luar, baik dari dinas pertanian maupun praktisi pertanian lokal. Warga binaan yang terlibat mengikuti proses mulai dari penanaman, pemupukan, hingga panen, sehingga mereka memahami siklus produksi secara menyeluruh.

“Kami ingin menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang produktif, di mana warga binaan tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga mendapatkan kesempatan kedua melalui pelatihan yang bersifat aplikatif,” tambah Kalapas.

Dengan adanya panen nanas madu dan tanaman hidroponik ini, Lapas Kelas IIA Pekanbaru berharap dapat menjadi contoh bagi lapas-lapas lain dalam menyukseskan program ketahanan pangan sekaligus menciptakan sistem pembinaan yang berdampak positif bagi reintegrasi sosial warga binaan.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga:

Defisit Anggaran 1,76 T, Cipayung Plus Riau dan KNPI Riau Desak DPRD Riau Bentuk Pansus Segera

26 Juni 2025 - 00:37 WIB

Polda Riau Berhasil Bongkar Dua Lokasi Judi Online Higgs Domino, Omzet Rp3,6 Miliar Terungkap!  

26 Juni 2025 - 00:24 WIB

Tingkatkan Sinergi, Lapas Narkotika Rumbai Sambut Kunjungan Danramil 08 Rumbai Bukit 

26 Juni 2025 - 00:00 WIB

‎Pengarahan Danrem 031/ Wirabima Kepada Seluruh Prajurit Persit Yonif 132/BS

25 Juni 2025 - 23:57 WIB

Perkuat Sinergitas, Karutan Dumai Kunjungi Pengadilan Negeri Dumai

25 Juni 2025 - 16:40 WIB

Trending di Berita