Pekanbaru – Ribuan warga memadati jalanan Kota Pekanbaru dalam pawai Waisak 2569 BE atau 2025. Acara yang bertema “Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia” ini berlangsung meriah dengan partisipasi lintas komunitas, menampilkan keragaman budaya dan semangat toleransi.
Kehadiran Pejabat dan Tokoh Lintas Agama
Pawai dilepas oleh Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, bersama sejumlah pejabat penting seperti Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol. Jeki Rahmat Mustika SIK, Kepala Kanwil Kemenag Riau, H. Muliardi, serta perwakilan dari PSMTI, FKUB, FPK, dan Walubi Kota Pekanbaru. Dalam sambutannya, Walikota Agung menyampaikan harapan untuk Pekanbaru yang lebih hijau, tertib, bersih, dan aman.
“Selamat Hari Raya Waisak 2025 kepada umat Buddha Pekanbaru. Semoga acara pawai ini berjalan lancar dan menjadi momentum persatuan kita semua,” ujar Agung.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat Mustika, menekankan pentingnya toleransi dalam menciptakan masyarakat yang damai.
“Toleransi keagamaan adalah kunci masyarakat kondusif. Selamat Hari Raya Waisak untuk seluruh umat Buddha,” katanya.
Kemeriahan Pawai: Mobil Hias dan Atraksi Barongsai
Pawai kali ini menampilkan 6 unit mobil hias dengan dekorasi memukau, dilengkapi atraksi barongsai di sejumlah titik sepanjang rute. Ketua Panitia Waisak Bersama, Ket Tjing, mengungkapkan bahwa pawai tahun ini lebih istimewa dengan keterlibatan 3.025 peserta, masing-masing dilengkapi stik LED sebagai simbol kekompakan.
“Pawai ini membawa semangat kebersamaan, di mana seluruh peserta dan elemen masyarakat terlibat aktif,” ujar Ket Tjing.
Rute Pawai dan Pengamanan Ketat
Pawai dimulai dari Jalan Karet, melewati Jalan Juanda, Ahmad Yani, hingga Jalan Sudirman, sebelum kembali ke Jalan Karet sebagai titik akhir. Personel Polresta Pekanbaru bersama Polsek Senapelan dan anggota Banser dikerahkan untuk menjaga kelancaran dan keamanan acara.
Pengundian Hadiah Penutup Kemeriahan
Setelah pawai, ribuan peserta berkumpul di Jalan dr. Leimena/Karet untuk mengikuti pengundian hadiah yang menjadi acara penutup perayaan.
Momentum Toleransi dan Perdamaian
Pawai Waisak 2569 BE di Pekanbaru tak hanya menjadi ajang perayaan keagamaan, tetapi juga simbol persatuan dan semangat damai di tengah keberagaman masyarakat. Dengan dukungan lintas komunitas, acara ini mencerminkan Pekanbaru sebagai kota yang menghargai nilai-nilai kebersamaan.