Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Berita

Sahabat Pers Dirlantas Polda Riau Gelar Rapat, Membangun Kekompakan Antar Jurnalis 

badge-check


					Sahabat Pers Dirlantas Polda Riau Gelar Rapat, Membangun Kekompakan Antar Jurnalis  Perbesar

PEKANBARU – BACARIAU.COM- Menyikapi dinamika yang berkembang di kalangan insan pers belakangan ini, sejumlah wartawan yang tergabung dalam Grub Sahabat Pers Dirlantas Polda Riau menggelar rapat penting di Gedung Aula eks Kantor Disdik Kota Pekanbaru, Jalan Patimura, Kamis (4/9/2025).

Rapat tersebut dipimpin oleh Alex Cowboy yang dalam kesempatan itu menegaskan perlunya kesolidan di antara sesama wartawan agar tidak mudah diadu domba oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan sempit.

“Jangan sampai kita diadudomba oleh oknum-oknum tertentu demi kepentingan pribadi mereka. Kita harus saling mengingatkan, saling mendukung, dan saling menguatkan. Dengan begitu, di mata publik, masyarakat, maupun pemerintah, kita akan diakui sebagai wartawan yang profesional,” tegas Alex dalam rapat tersebut.

Alex juga menyikapi persoalan adanya oknum di internal media yang kerap saling serang dan menjatuhkan satu sama lain. Kondisi ini, menurutnya, telah membuat insan pers seakan terpecah belah dan kehilangan kekuatan sebagai profesi yang seharusnya menjaga marwah serta kehormatan jurnalistik.

“Selama ini kita melihat sendiri, ada oknum-oknum yang memanfaatkan situasi, memprovokasi, lalu memecah belah wartawan. Padahal, seharusnya kita satu profesi, bukan saling sikut dan menjatuhkan. Jangan biarkan orang lain yang tidak bertanggung jawab itu merusak kekompakan kita,” tambahnya.

Selain soal kekompakan, Alex juga menyinggung pentingnya profesionalisme dan etika dalam menjalankan tugas jurnalistik.

Menurutnya, Wartawan tidak hanya mengejar sensasi, melainkan tetap mengedepankan kode etik jurnalistik (KEJ) serta menjaga independensi pemberitaan.

“Kita ini punya tanggung jawab moral. Jangan sampai publik melihat kita ribut sendiri, saling sindir, dan saling menjatuhkan. Kalau begitu, yang rugi bukan hanya individu, tapi profesi pers secara keseluruhan,” tutup Alex.

Salah seorang wartawan yang turut hadir menegaskan bahwa kebersamaan dan kekompakan sesama profesi adalah kunci menjaga nama baik pers.

“Intinya kita jangan saling menyerang. Saling memberitakan sesama profesi hanya karena ulah oknum, itu tidak benar. Profesi kita bisa tercoreng. Mari kita jaga kekompakan, karena dengan kebersamaan kita akan dihormati,” ujarnya.

“Kalau kita kompak, tidak ada pihak luar yang bisa memanfaatkan kelemahan kita. Karena itu, mari teruskan semangat kebersamaan ini. Wartawan Riau harus jadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga kekompakan profesi,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga:

Polsek Kuantan Mudik Tangani Penemuan Warga Meninggal Dunia di Desa Petapahan

14 September 2025 - 11:36 WIB

AKP Fauza Hanes Tiara Pimpin Giat Polantas Menyapa di Kawasan CFD Pekanbaru

14 September 2025 - 11:12 WIB

Rutan Pekanbaru Bentuk SDM Tangguh Lewat Pembinaan FMD

14 September 2025 - 04:00 WIB

Ajo Sate Kambuh! Polisi Kampar Buru Residivis Pelaku Pencabulan Anak di Kualu, Masyarakat Diminta Waspada!”

14 September 2025 - 01:11 WIB

‎Danrem 031/Wira Bima Gelar Farewell Golf Jelang Akhir Masa Tugas di Korem 031/WB ‎

14 September 2025 - 00:25 WIB

Trending di Berita