PEKANBARU – BACARIAU.COM- Di tengah pesatnya perkembangan dunia medis modern, pengobatan tradisional seperti bekam dan terapi rupanya masih menjadi pilihan banyak masyarakat. Di Pekanbaru praktik bekam dan terapi tetap eksis dan diminati oleh berbagai kalangan, baik muda maupun tua.
Afrizal, seorang terapis bekam yang sudah bertahun – tahun menekuni profesi ini, mengungkapkan bahwa permintaan layanan bekam justru mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, bekam dipercaya mampu membantu melancarkan peredaran darah, mengurangi pegal-pegal, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
“Alhamdulillah, pasien terus berdatangan. Banyak dari mereka yang mengeluh cepat lelah, migrain, hingga pegal-pegal. Setelah bekam, mereka merasa lebih ringan dan segar,” ujar Afrizal saat ditemui media ini, Sabtu,(16/8/2025.)
Selain manfaat fisik, Afrizal juga menambahkan bahwa bekam sering kali menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin menjaga kesehatan secara alami tanpa banyak bergantung pada obat-obatan kimia.
Pasien yang datang terlebih dahulu kami cek , seperti tensi,dan lain-lainnya sebelum di bekam atau terapi.
Ada pun pilihan untuk bekam, Afrizal juga menjelaskan tipe – tipe macam bekam
Kami Melayani :
– Terapi Bekam Sunnah
– Terapi Bekam Api
– Terapi Bekam Estetika/kecantikan Wajah
– Bekam Kering/Seluncur
– Terapi Tradisional Jepang
– Terapi Thailand Massage
– Totok Wajah
– Ear Candle Telinga
Tradisional Chinese Medicine ( TCM ).
– Terapi Akupuntur Klasik
– Terapi Akupuntur Wajah,Dll
Selain bekam, Afrizal juga menguasai terapi tradisional jepang , seperti refleksi kaki,tangan, punggung,totok wajah,totok Cakra,totok simulasi darah,dan juga untu vitalitas.”jelasnya
“Bagi warga kota Pekanbaru khususnya,jika berminat untuk terapi dan bekam bisa hubungi kami ke no wa 0852-7176-7589.Kami pun siap panggilan di tempat untuk area Pekanbaru “tutupnya
Sementara itu, Mulyadi salah satu pasien yang rutin melakukan terapi bekam, mengaku merasakan manfaat langsung dari metode pengobatan tradisional ini. Ia menceritakan, awalnya mencoba bekam atas rekomendasi temannya ketika sering mengalami kelelahan.
“Awalnya iseng ikut teman, ternyata badan jadi lebih enteng. Sekarang jadi rutin bekam sebulan sekali, apalagi kalau habis beraktivitas diluar,” kata Mulyadi
Menurut Mulyadi, selain lebih terjangkau, terapi bekam juga dirasakannya minim efek samping dibandingkan dengan konsumsi obat-obatan.
Popularitas bekam di era sekarang menunjukkan bahwa meskipun dunia medis terus berkembang, masyarakat tetap mempercayai warisan pengobatan tradisional sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan.
Perlu kita ketahui,banyak manfaat dari bekam dan terapi ini bisa mengobati/mencegah seperti penyakit Stroke, Hipertensi , Diabetes, jantung,liver, migren dan lain-lainnya.