PEKANBARU – BACARIAU.COM – Setelah Kejadian penangkapan para preman yang menguasai lahan milik Abdul Rahman Silalahi dan masyarakat,jalan Rembah sari , kelurahan Sri Meranti,Senin,2/6/2025 yang lalu, Abdul Rahman Silalahi kembali di hebohkan dengan geber-geber motor orang yang tidak dikenal di depan kediamannya Jalan kampung bukit, rumbai timur,Rabu,(4/6/2025) dini hari
Abdul Rahman Silalahi bercerita kapada awak media, “setelah pihak APH mengambil tindakan hukum atas penangkapan Preman bayaran yg menguasai lahan masyarakat dan lahan saya ,seperti tidak biasa nya, beberapa malam ini,saya melihat ada beberapa sepeda motor bolak balik di depan rumah saya,dini hari menjelang pagi.kadang kala menggas – gas sepeda motor nya. ” Ungkapnya
Malam kedua nya juga begitu, say qmelihat dari dalam rumah melalui pentilasi jendela,ada beberapa orang yang tak dikenal (OTK), diatas motornya memakai sebo,saya keluar hendak menanyakan kepada mereka, namun mereka tancap gas sambil mengeber motornya. ‘ Papar Abdul Rahman Silalahi
karena kejadian itu,”saya meminta aparat keamanan menjaga rumah saya, dan hal ini saya sampai kepada kuasa hukum saya.”tegasnya
Secara terpisah awak media menghubungi kuasa hukum Abdul Rahman Silalahi, Noben Darma Sipangkar,SH,C.Md.” Ya benar, klien kami telah menyampaikan kejadian itu semua, dan atas kejadian itu ,kami akan membuat laporan ke pihak Aparat hukum ( Kepolisian) , karena klien kami merasa keamanannya terancam, dengan kejadian beberapa mlm ini.”jelasnya
Dengan kejadian sepeda motor Bolak balik atau berkeliaran di dilingkungan rumah klien kami, bahwa pak Abdul Rahman Silalahi melihat dari dalam rumah,adanya orang – orang yang bersepeda motor itu memakai sebo atau penutup wajah, kami curiga dengan wajah mereka yg memakai sebo,dan kami juga menduga ada niat tidak baik dari mereka untuk berbuat tindak kejahatan kepada klien kami,buntut dari kejadian lahan kemaren.”Tutupnya.