Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Berita

Bunda PAUD Tinjau Pelaksanaan Layanan Kesehatan di Posyandu dan Puskesmas

badge-check


					Bunda PAUD Tinjau Pelaksanaan Layanan Kesehatan di Posyandu dan Puskesmas Perbesar

PEKANBARU – BACARIAU.COM – Bunda PAUD Kota Pekanbaru Sulastri melakukan kunjungan ke sejumlah fasilitas layanan kesehatan dalam rangka memantau pelaksanaan program kesehatan masyarakat, Rabu (11/6/2025). Kunjungan tersebut mencakup dua pos pelayanan terpadu (posyandu) dan satu puskesmas yang berada di wilayah Kota Pekanbaru.

Kunjungan pertama dilakukan di salah satu posyandu di Kecamatan Pekanbaru Kota. Posyandu tersebut telah melaksanakan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta menggelar kegiatan Imunisasi, Vitamin A, Timbang, dan Edukasi Stimulasi (IVATES).

“Posyandu yang saya kunjungi sudah melaksanakan enam SPM dan juga program IVATES. Ini merupakan upaya nyata dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dasar bagi masyarakat,” katanya.

Selanjutnya, Sulastri meninjau Puskesmas Kecamatan Limapuluh yang juga aktif melaksanakan kegiatan IVATES. Program ini merupakan kerja sama antara Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, posyandu, dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekanbaru. Kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-241 Pekanbaru.

Menariknya, dalam pelaksanaan IVATES kali ini juga dilakukan penilaian terhadap posyandu. Posyandu dengan pelaksanaan terbaik akan memperoleh penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

“Dengan adanya reward atau penghargaan ini, diharapkan dapat memotivasi posyandu untuk terus meningkatkan kinerjanya. Masyarakat pun menjadi semakin antusias dan memiliki kesadaran untuk memeriksakan kesehatannya secara dini. Ini penting sebagai langkah pencegahan dan perlindungan terhadap penyakit,” jelas Sulastri.

Kesadaran masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan sangat diperlukan. Selain untuk kepentingan pribadi, hal ini juga penting bagi kesehatan masyarakat secara umum.

Sebagai informasi, sektor kesehatan memiliki enam indikator utama SPM yang harus dijalankan oleh pemerintah daerah, yaitu pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan kesehatan ibu bersalin, pelayanan kesehatan bayi baru lahir, pelayanan kesehatan balita. Kemudian, pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar, serta pelayanan kesehatan bagi penderita hipertensi dan diabetes melitus.

Tujuan dari penerapan SPM ini adalah agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, dan bermutu, terutama dalam upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kualitas hidup.****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga:

Kodim 0313/KPR Gelar Kegiatan Mitigasi Bencana TA 2025

9 Juli 2025 - 14:41 WIB

Peninjauan Lokasi Belajar Warga Binaan, Lapas Narkotika Rumbai Terima Kunjungan PKBM Pelita Riau 

9 Juli 2025 - 01:33 WIB

GARMASI Desak Satgas PKH Sita dan Periksa Anggota DPRD Rohil Amansyah, Diduga Kuasai Ratusan Hektare Hutan Ilegal

8 Juli 2025 - 23:56 WIB

Kajati Riau Tahan Tiga orang Tersangka Dugaan korupsi pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sagu-sagu Lukit Tahap V senilai Rp26 miliar

8 Juli 2025 - 21:36 WIB

Audiensi DPP Solidaritas Wartawan Indonesia Dengan Korem 031 Wira Bima

8 Juli 2025 - 21:15 WIB

Trending di Berita